5 Film Warkop DKI Terbaik dan Paling Lucu

Film Warkop DKI Terbaik - Pada era Tahun 80 an Film Warkop Dono, Kasino, Indro yang disingkat (DKI) mampu menarik perhatian masyarakan Indonesia pada saat itu.Sampai sekarang film Wakkop DKI juga sering di putar di layar kaca, walaupun tak selengkap penayangan dulu. Sudah lebih dari 10 Film mereka bintangi, dan beberapa diantaranya telah menjadi Film terbaik dimata masyarakat Indonesia.


Mau tau apa saja judul film mereka yang paling diminati?, silahkan simak Top Chart 5 Film Warkop DKI Terbaik dan Legenda,


1. Gengsi Dong, (1980), Sutradara Nawi Ismail

Dalam Film ini dono sebagai Slamet, Kasino sebagai Kaswani, dan Indro sebagai Paidjo. Slamet adalah seorang pedagang tembakau kaya, sedangkan Paidjo seorang pengusaha Minyak, dan sanwani sebagai pengusaha bengkel kecil.  Mereka bertiga kuliah di sebuah universitas yang sama, dan sama-sama jatuh cinta kepada Rita, seorang anak dosen di kampus tersebut. Mereka sama-sama menunjukkan gengsi tinggi untuk merebut Rita. Slamet, Sanwani, dan Paijo akhirnya sama-sama kecewa, karena Rita dipertunangkan dengan seorang Akabri.

2. Dongkrak Antik (1982), Sutrada Arizal


Film ini mengkisahkan tentang Dono, Kasino, Indro dan Mat Solar. Mereka berempat adalah karyawan disalah satu perusahaan yang di pimpin oleh Paulus, Mereka berempat punya masalah masing-masing seperti Dono yang pelupa dan harus bersaing dengan Paulus bosnya dalam mendapatkan cinta seorang karyawati cantik Sri Anunia (Meriam Bellina), Kasino yang hobi berkata-kata kasar, Indro yang gagap serta Mat Solar yang budeg.

3. Pintar-Pintar Bodoh


Film ini berkisah tentang Dono, Kasino, Indro, dan Dorman yang ingin membuka sebuah kantor detektif. Namun karena ketidaksepahaman antara mereka, persahabatan mereka pun terbelah menjadi dua kubu yaitu Kubu Kasino-Dono dan Kubu Indro-Dorman. Kedua kubu tersebut bersaing untuk menjadi detektif terbaik. Persaingan pun dimulai saat mereka mencari sekretaris cantik dan mempromosikan kehebatan mereka. Dan mereka tak tahu sekretaris mereka mengkhianati bossnya masing-masing. Sekertaris Indro berpacaran dengan sekertaris Kasino dan membeberkan rahasia perusahaan Kasino kepada Indro begitupun sebaliknya. Sampai akhirnya kedua kubu itu bangkrut karena tak ada pemasukan dan mereka tak pernah menyelesaikan satu masalahpun.

4. Setan Kredit (1982), Sutradara: Iksan Lahardi.


Dono, Kasino, dan Indro mendengar berita hilangnya seorang anak melalui radio yang menawarkan hadiah untuk yang menemukan. Mereka bertiga tertarik dengan hadiah yang diberikan untuk menemukan anak yang hilang. Kemudian mereka mendatangi tempat yang dikeramatkan untuk mendapat petunjuk. Sang penunggu meminta syarat kepada mereka untuk mendatangkan orang-orang yang mau menerima kredit. Setelah berusaha untuk mendapatkan orang-orang yang mau menerima kredit, mereka menagih janji untuk mendapat petunjuk, tetapi mereka tidak dapat apa-apa hingga diketahui bahwa berita yang hilang hanya kesalahan, karena sang anak hanya bersembunyi dan dinyatakan hilang.

5. Mana Tahan (1979), Sutradara: Nawi Ismail.


Slamet (Dono) dan Paido (Indro) sedang menaiki kereta untuk kuliah di Jakarta dari kampung mereka di Purbalingga, mereka tinggal di sebuah rumah kost. Namun di sini banyak terjadi kejadian lucu, salah satunya ketika mereka berdua dan juga dua sahabatnya (diperankan oleh Nanu dan Kasino) menyukai sang pembantu di rumah kost tersebut bernama Halimah (Elvy Sukaesih), namun pada suatu hari, sang pembantu tersebut diketahui hamil, dan membuat Tante Mira (Rahayu Effendi) geram, namun tidak ada satupun yang mengakui. Namun setelah diselidiki lebih lanjut, akhirnya diketahuilah bahwa pacar majikannyalah (Kusno Sudjarwadi) yang menghamili sang pembantu, sang majikan akhirnya kesal dan mengusir keduanya, namun ketika ia mengetahui semua anak kost telah menjadi sarjana, akhirnya ia menjadi gembira.

Semoga Bermanfaat.

Previous
Next Post »