Contoh Kumpulan Pantun Anak-anak

Kumpulan Pantun Anak-anak  - Pantun merupakan Pusis lama yang sudah dikenal luas dengan bahasa-bahasa nusantara.Dalam bahasa Minagkabau pantun disebut "Petuntun", dalam bahasa jawa disebut "Parikan" dan masih banyak bahasa Nusantara lainnya. Namun kali ini admin akan membahas mengenai pantun anak-anak. Pantun sudah dikenalkan pada anak-anak sejak duduk dibangku SD, oleh karena itu tak heran bila pantun terus berkembang hingga saat ini.

Contoh Kumpulan Pantun Anak-anak

Langsung saja kita simak contoh pantun anak-anak yang bisa anda gunakan sebagai bahan pembelajaran bagi anak anda ;

Contoh Pantun Anak-anak

Tengah rembang panas teduh,
peluh di badan habis bertitik.
Ayuhai saudara jangan bergaduh,
lihadah bunda sudah berbalik.

Selem pada berlari-lari
mengejar musang dengan kera.
Daripada tinggal dengan bunda tiri,
baiklah hidup sebatang kara.

Tanamlah banyam sambil duduk
lihatlah ayam bertinduk.
Tanam di dekat pinggir paya,
begitu macam untung saya.

Rumpun buluh dibuat pagar,
cempedak dikerat-kerati.
Maklumlah pantun saya belajar,
saya budak belum mengerti.

Ramai orang berorak-sorak,
menepuk gendang dengan rebana.
Alang besarnya hati awak,
mendapat baju dengan celana.

Orang bandung memintal kapas,
anak cina berkancing tulang.
Ayah kandung pulanglah lekas,
anak anda rindu bukan kepalang.

pecah canggkit,cawan pinggan,
emas derai dalam geleta.
Sejak anak bunda tinggalkan,
gila berurai air mata.

Padi pulut di dalam bendang
banyak rumput dari jerami.
Mulut kita disuapi pisang,
ekor dikait dengan duri.

kayu rusak ambil petanak,
masuklah pauh diperam serang.
baju tidak celana tidak
kakak jauh di rantau orang.

Lurus jalan ke payakumbuh
kayu jati bertimbal jalan
Di mana hati takkan rusuh
ibu mati bapa berjalan

Jawi hitam tidak bertanduk
memakan rumput di atas munggu.
Lihatlah ayam tak berinduk,
demikian hidip anak piatu.

Hiu beli belanak beli
udang di manggung beli pula.
Adik benci kakak pun benci,
orang di kampung benci pula.

Elang berkulit tengah hari,
Cenderawasih mengirai kapak.
Alangkah sakitnya berbapa tiri,
awak menangis disangkanya gelak.

Dimana pada takkan luluh,
padi basah tidak ditampi.
Di mana hati takkan rusuh,
bunda hilang bada berbini.

Cempedak diluar pagar,
tarik galah tolong jolokkan.
Saya budak baru belajar,
kalau salah tolong tunjukkan

Beringin di tepi kolam
buaya besarang di bawahnya
hati ingin hendak belajar
orang tua sayang melepaskannya

Berangan besar di dalam padi,
rumpun buluh dibuat pagar.
Jangan syak di dalam hati,
maklum pantun saya belajar.

Demikianlah artikel mengenai Contoh Kumpulan Pantun anak-anak Semoga bisa bermanfaat bagi anda sekalian.

Previous
Next Post »