Bahaya Jika Makan Mie Instant Terlalu Sering

Bahaya Makan Mie Instant Terlalu Sering - Makanan yang sangat sering di konsumsi orang Indonesia adalah Mie Instant, karena kepraktisan memasaknya. Makanan cepat saji ini berupa makanan kemasan yang bisa dibuat dalam waktu 3 menit saja. Di balik itu semua terdapat hal negatif pada makanan tersebut yang belum banyak diketahui orang. Efek negatif terlalu banyak makan mie instant adalah kangker, terjadinya kegemukan.


Bila anda terbiasa memakan mie instant yang terlalu sering, bahkan tiap hari, mulailah untuk mengurangi makan mie, demi kesehatan di masa depan anda nanti. Langsung saja kita simak bahaya dan dampak negatif bila memakan mie instant terlalu sering.

1. Menyebabkan Kanker
Ada beberapa mie instant yang dikemas dalam kemasan Styrofoam. Styrofoam tersebut yang menyebabkan kanker. Mie Instant ini hanya derandam dengan air panas, saat terkena air panas zat kimia yang terkandung dalam Styrofoam ikut bereaksi. dan tercampur dengan mie yang didalamnya.

2. Menghambat Penyerapan Nutrisi
Mie Instant dapat menghambat dan membatasi penyerapan nutrisi, terutama bagi mereka yang berusia dibawah 5 tahun, sangat disarankan untuk anak yang berusia dibawah 5 tahun tidak memakan mie instant. Hal buruk yang bisa terjadi pada penghambatan penyerapan nutrisi adalah kekurangan gizi, kerdil, dan bahkan perkembanganya lambat.

3. Menyebabkan Keguguran
Mie Instant akan sangat berbahaya bila dikonsumsi bagi wanita hamil. Hal ini disebabkan karena kandungan pada bumbu dan pengawet mie Instant dapat menganggu perkembangan janin.

4. Kerusakan Jaringan Otak
Memakan mie instant secara terus menerus sama dengan kita mengumpulkan zat zat berbahaya didalam tubuh, efeknya akan merusak jaringan yang terdapat pada otak. Akibatnya akan terjadi penurunan transimisi sanyal dalam otak, kerusakan tersebut akan memicu terjadinya penyakit lain seperti stroke atau kelumpuhan.

5. Obesitas
Mie instant adalah salah satu makanan yeng bisa menyebabkan obesitas. Jangan makan mie instant terlalu sering, karena mengandung lemak dan ratium yang menyebabkan retensi air dalam tubuh

6. MSG
Monosodium glutamate (MSG) digunakan pada mie instant untuk meningkatkan rasa mi, sekitar 1-2 persen dari populasi alergi terhadap MSG. Ketika orang-orang yang alergi terhadap MSG mengonsumsinya, maka akan dapat menyebabkan rasa terbakar, panas di dada, kemerahan pada wajah, atau nyeri dan sakit kepala.

7. Gangguan Metabolisme

Konsumsi mi instan jangka panjang dapat mempengaruhi metabolisme tubuh, hal ini disebabkan akumulasi dari zat-zat kimia beracun seperti pewarna makanan, pengawet dan aditif dalam mie.

8. Tingginya Natruim

Mie Instant juga terdapat kandungan natrium yang sangat tinggi. Jika berlebihan menkonsumsi natrium bisa menyebabkan penyakit jantung, stroke, kerusakan ginjal. Jadi jangan makan mie instant secara berlebihan

9. Junk Food
Mie instant bisa juga dianggap junk food dan tidak pernah terdapat nustrisi didalamnya, hal ini dikarenakan mengandung sejumlah karbohidrat tapi tidak ada vitamin, serat atau minuman didalamnya Mi instan juga mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans. Ini padat kalori dan memberikan efek negatif pada kesehatan.

10. Kerusakan Organ
Mie Instant terdapat Propylene gylicol, suatu bahan anti beku yang bisa mencegah mi dari pengeringan dan mempertahankan kelembapan, Tubuh menyerap zat tersebut dengan mudah dan terakumulasi di jantung, hati dan ginjal. Hal ini menyebabkan kerusakan dan kelainan organ, dan juga melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Bagaiamana?, anda masih terus memakan mie instant secara berlebihan. Jadi pertimbangkan dahulu sebelum memakan mie instant, supaya tubuh anda sehat terbebeas dari penyakit dan hal-hal yang tak kita inginkan. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi anda sekalian.

Previous
Next Post »